Ketika berbicara tentang Manchester United dan loyalitas pemain, tentu nama Ryan Giggs-lah yang pasti tersirat di pikiran kita. Bagaimana tidak, musim ini adalah musim ke-22nya pria asal Wales ini membela United.
Tak berlebihan bila sang pelatih, Sir Alex Ferguson memuji pemain yang setia dengan nomor punggung 11 ini dengan sebutan pemain istimewa karena meski di usianya yang sudah tidak muda lagi, kontribusi yang diberikannya kepada klub tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Dia (Giggs) pemain unik, ajaib, dan istimewa,” puji SAF, seperti dilansir BBC, Selasa (23/4/2013).
Meski sangat menyadari masa emas Giggsy sebagai pemain sudah lewat, Ferguson tetap menginginkan jasa pemain yang berposisi sebagai winger ini untuk tetap menjadi bagian dari skuadnya. “Dia masih bisa bermain selama dua tahun lagi, percayalah,” tegasnya.
Di usia senja, pemain bernama Ryan Joseph Giggs ini mampu bermain selama 90 menit dalam pertandingan terakhir saat Setan Merah menjamu Aston Villa, semalam, sekaligus memastikan gelar juara Premier League yang-20. Hebatnya lagi, dari tiga gol yang dilesakkan Robin van Persie, dua gol diantaranya adalah hasil assist darinya.
Trofi musim 2012/2013 ini menjadi trofi ke-13 yang diraihnya selama membela United dari tahun 1991. Dia adalah talenta murni milik Setan Merah karena Giggsy merupakan lulusan akademi sepakbola Manchester United bersama angkatan emas ‘class of 92’
Class of 92 adalah angkatan akademi United yang lulus di tahun 1992 yang dikenal sebagai generasi emas karena dari angkatan itulah tumbuh pesepakbola handal saat ini seperti Paul Scholes, Neville bersaudara, Nicky Butt, Paul Scholes, dan David Beckham.
